buat adik-adik yang masih ngebahas apa sih itu peluang usaha dan resiko nya?
PELUANG USAHA Adalah target usaha yang didalamya terdapat
keinginan dan kebutuhan yang akan dipenuhi atau dipenuhi seseorang atau
kelompok.
Hukum Permintaan
Menyatakan bahwa jumlah permintaan berbanding
terbalik dengan tingkat harga.
Artinya
:
Jika harga suatu barang/jasa naik, maka jumlah
barang/jasa yang diminta akan turun.
Jika harga suatu barang/jasa turun, maka jumlah barang/jasa yang diminta akan
naik.
Hukum
Penawaran
Menyatakan bahwa jumlah penawaran berbanding lurus
(sejajar) dengan tingkat harga.
Artinya
:
Jika harga suatu barang/jasa naik, maka jumlah
barang/jasa yang ditawarkan akan naik.
Jika harga suatu barang/jasa turun, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan
akan turun.
Hukum Penawaran ini berpengaruh terhadap keuntungan
yang akan diperoleh wirausaha.
Langkah – langkah yang dapat ditempuh untuk
menyeleksi ide usaha, antara lain :
1.
Menciptakan produk baru dan berbeda
2.
Mengamati pintu peluang
3.
Menganalisis produk & proses produksi secara mendalam
4.
Menaksir biaya awal
5.
Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi
6.
Informasi terhadap minat dan daya beli
konsumen
7.
Informasi mengenai manajemen usaha
8.
Informasi mengenai tenaga kerja
9.
Informasi mengenai perawatan peralatan
10. Informasi
mengenai adaministrasi pembukuan
11. Informasi
mengenai penelitian pengembangan
Pentingnya informasi dalam peluang usaha :
a.
Dapat
mengirim dan materi informasi peluang usaha melalui berbagai media
b.
Meningkatkan
kerjasama para wirausahawan
c.
Untuk
mempercepat pengambilan keputusan dalam menentukan peluang usaha
d.
Membuka
pemanfaatan peluang usaha yang ada
e.
Menggali
peluang usaha, menyusun konsep usaha dan menciptakan nilai tambah yang
menguntungkan
Sumber Informasi Peluang usaha
a.
Persyaratan
sumber informasi peluang usaha, data informasi peluang usaha harus lengkap
dipercaya dan harus berlaku
b.
Perolehan
sumber informasi peluang usaha
1)
Dari
pemasaran dan penjualan
2)
Dari
pemasaran dan penjualan
3)
Dari
kedudukan perusahaan dipasar
4)
Dari
bagian pembukuan
5)
Dari
hasil penelitian pasar
6)
Dari
konsumen
7)
Dari
hasil penelitian pemasaran
8)
Dari
wilayah niaga
9)
Media
masa
10)
Pemerintah
11)
Dan
lain-lain
Ada 2
kelompok cara memperoleh sumber informasi peluang usaha :
a.
Sumber
informasi primer (konsumen/pelanggan, pedagang, perantara, penjual enceran)
b.
Sumber
informasi sekunder (catatan intern wirausahawa, pemerintah, data Biro Statistik,
Kamar Dagang dan Industri/KADIN, media masa)
Mengidentifikasikan peluang
usaha dapat dilakukan dengan cara :
a. Belajar
ilmu manajemen usaha
b. Meminta
jasa konsultan manajemen
c. Meminta
jasa keluar dan kenalan yang pintar dalam usaha
Dengan
adanya informasi wirausaha dapat mengetahui peluang, ancaman usaha, kekuatan,
kelemahan usaha (SWOT)
Menganalisis peluang usaha diawali melalui analisis SWOT :
STRENGTH = KEKUATAN
MELIPUTI PENGETAHUAN
TENTANG USAHA, KETERAMPILAN MENGELOLA USAHA, PERMODALAN SERTA DUKUNGAN RELASI
& KELUARGA.
WEAKNESS = KELEMAHAN
MELIPUTI
PENGETAHUAN APA YANG MASIH DIPERLUKAN.
OPPORTUNITY = PELUANG
MELIPUTI KEKUATAN PASAR DAN
KELANGSUNGAN PENGADAAN SERTA PODUKSI.
THREAT = KENDALA
MELIPUTI SIAPA PESAING KITA & SEBERAPA JAUH
KEKUATAN MEREKA.
Persyaratan utama
untuk menggali peluang usaha:
a.
Kerjasama
b.
Optimisme
c.
Keterbukaan
d.
Kreatif
e.
Bekerja
prestatif
f.
Mendenganrkan
saran orang lain
g.
Mengakui
kesalahan sendiri dan percaya diri
Menurut Charlap 4 unsur
yang harus dimiliki wirausahawan :
a.
Work
Hard (kerja keras)
b.
Work
smart (kerja keras)
c.
Enthusiasme
(kegairahan)
d.
Service
(Pelayanan)
Resiko yang mungkin terjadi dalam menjalankan suatu wirausaha :
1.
Resiko teknik : Berhubungan dengan proses pengembangan produk.
2. Resiko pesaing : Berhubungan dengan kemampuan dan kesediaan pesaing
mempertahankan posisinya di pasar.
3. Resiko
finansial : Resiko yang timbul akibat ketidakcukupan
finansial/dana baik dalam pengembangan produk maupun dalam menciptakan dan
mempertahankan perusahaan untuk mendukung biayanproduk baru.
Resiko usaha dapat diatasi
dengan cara :
1. Keahlian
mengambil resiko dalam usaha
2. Resiko
diketahui sebelumnya
3. Resiko
pertengahan usaha
4. Resiko
inisiatif dalam usaha
5. Resiko
di asuransikan
6. Resiko
usaha yang tidak diasuransikan
7. Resiko
dalam Persaingan
8. Resiko
dalam keuangan usaha
9. Resiko
dalam Pemasaran
Prosedur Menganalisis Resiko:
a. Tujuan
dan sasaran usaha
b. Meneliti
alternative resiko
c. Merencanakan
dan melaksanakan sebuah alternative
d. Taksiran
risiko usaha
e. Mengumpulkan
informasi usaha
f. Mengurangi
resiko usaha
Permasalahan
yang timbul dari para wirausaha (pengusaha kecil) yang sulit untuk berkembang,
antara lain :
1.
Kurangnya modal
usaha
2.
Kurangnya
bimbingan & penyuluhan dari pemerintah
3.
Sebagian besar
usaha didominasi etnik Tionghoa
4.
Usaha masih
didominasi orang yang bermodal kuat
5.
Usaha masoh
didominasi modal asing
6.
Latar belakang usaha yang kurang memadai
7.
Kurangnya pengalaman dalam usaha
8.
Struktur ekonomi yang belum cocok dengan kondisi ekonomi
dunia
9.
Modernisasi
10.
Hambatan nilai-nilai usaha di dalam masyarakat
11.
Latar belakang pendidikan wirausaha yang kurang
memadai
Salah
satu usaha pemerintah mendorong tumbuhnya dunia usaha dengan meningkatkan
kebutuhan usaha dilakukan berbagai cara, diantaranya :
1. Memberi kemudahan dalam mendirikan perusahaan
2. Memberi kemudahan dalam mendapatkan kredit
3. Mendirikan fasilitas perdagangan berupa kios/usaha
yang murah
4. Membuka atase perdagangan (tempat promosi/pameran di
pusat-pusat perdagangan dunia)
5. Mengeluarkan dan memberi lisensi istimewa terhadap
produk tertentu
6. Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional
7. Mendirikan dan membuka sekolah kejuruan dan kursus
usaha, sekolah bisnis, inkubator bisnis, pelatihan bisnis dan lain-lain.
Kementrian
yang ditunjuk pemerintah dalam membina usaha kecil & menengah adalah
kementrian KUKM (Koperasi dan Usaha Kecil
Menegah)
LINGKUNGAN
USAHA
1. Lingkungan
Mikro
Adalah
lingkungan yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Seperti pemasok,
karyawan, pemegang saham, manajer, direksi, distributor atau
pelanggan/konsumen.
2. Lingkungan
Makro
Adalah lingkungan di luar perusahaan yang dapat
mempengaruhi daya hidup perusahaan secara keseluruhan. Seperti lingkungan
ekonomi, teknologi social politik, demografi (kependudukan) dan gaya hiidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar